Derasnya giat elektrifikasi di fragmen roda dua, tidak berimbas pada Langen Motorcycles. Kiprah pabrikasi Inggris malah diawali jauh dari kesan-kesan ramah lingkungan. Bagaimana tidak, produk pertama yang barusan dikeluarkan, justru mengangkat mesin V-Twin dua-tak. Satu perihal yang jua menggelitik, dia diperlihatkan dalam figur kafe racer.
Lumrah mengingat saat ini, cukup banyak pabrikasi tawarkan ide demikian. Dibalik badan serbabulatnya – design ciri khas motor usang, teraplikasi modernitas seperti lampu tipe LED serta panel mtr. analog-digital. Belum juga bila mengarah ke kaki-kaki. Fork Ohlins 43 mm fully adjustable, bersarang dibagian depan. Mengikuti cakram ganda 320 mm, dikawal skema pengereman kaliper radial untuk penghenti pergerakan roda berbalut ban 120/70-17. Lantas tempat belakang. Sepasang suspensi K-Tech mode subtank dengan tempat semacam ini pastilah belum diaplikasikan pada motor saat itu. Pekerjaannya menangani redaman dari roda belakang ukuran 150/60-17.
Langen juga mengolahnya dengan cara privat. Keseluruhnya bodiwork, dari mulai cover lampu, panel mtr., sepatbor, skid plate, body belakang dibuat dari karbon fiber. Serta, spesial bak bensin diperkokoh dengan material kevlar. Kekhasan jua terlihat pada rancang bangun penting. Sasis dan lengan ayun motor berupa pipa (tubular) serta memakai bahan aluminium. Bukan pekerjaan robot, tetapi hasil ketrampilan tangan beberapa karyawan agen togel terpercaya Langen Motorcycles. Karena pengaplikasian material itu juga motor punyai berat keseluruhan cuma 114 kg saja.
Tetapi, bagian sangat menarik jelas tertuju ke design knalpot. Pabrikasi yang bertempat tidak jauh dari Manchester memakai dua aliran buang. Satu unit di samping swing arm, sesaat yang lain bersarang di bawah body belakang – mode undertail. Dengan bentukan demikian, dinyatakan keluaran suara ‘gurih’ ciri khas motor 2-tak akan dirasa si pemilik.